MAJENE – Dalam tantangan global terhadap krisis pangan dan perubahan iklim. Mahasiswa Ilmu Politik Indonesia kolaborasi dengan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), tegaskan swasembada pangan bukan sekadar isu pertanian. Melainkan agenda politik nasional menuntut kolaborasi lintas sektor didalamnya, Selasa 28 Oktober 2025.
Itu mengemuka dalam Diskusi Publik bertajuk “Swasembada Pangan Menjadi Agenda Politik Nasional: Kolaborasi Lintas Sektor,” dilaksanakan HMI Ilmu Politik Indonesia Departemen Sosial Masyarakat dan Himapol Unsulbar, di Kelurahan Tande.
Ketua Himapol katakan, isu pangan adalah persoalan politik berhubungan langsung dengan kedaulatan rakyat. “Sehingga, mahasiswa dituntut menjadi bagian dari gerakan intelektual dan mengawal kebijakan pangan berpihak di rakyat,” ungkap Nopri Kevin.
Fadly pun ikut angkat bicara dan tekankan pentingnya membangun kesadaran sosial sebagai pondasi politik pangan.
“Kemandirian pangan tidak dapat dicapai tanpa melibatkan unsur rakyat diakar rumput melalui kerja kolaborasi,” ungkapnya.
Ajbar juga merupakan jebolan HMI kini menjadi Anggota DPR RI Dapil Sulbar, ikut memberikan pandangan strategis tentang posisi pangan dalam agenda politik dan mengajak seluruh pihak melihatnya sebagai proyeksi politik jangka panjang.
“Tidak bisa bicara kedaulatan tanpa pangan. Makanya, swasembada bukan hanya tentang hasil panen. Melainkan juga tentang martabat bangsa dan negara harus siap dari segala bentuk kebutuhan,” ujar juga Ketua DPW PAN Sulbar itu.
Ajbar tegaskan, pilitik pangan kuat akan melahirkan keadilan sosial disektor pertanian. Selain itu, singgung pentingnya peran mahasiswa menjadi kebijakan publik agar arah pembangun tetap berpihak di rakyat.
Wabup Majene ikut membersamai Ajbar memberikan perspektif daerah dan memaparkan bagaimana Majene memiliki peluang besar untuk berkolaborasi tentang Ketapang.
“Majene punya SDA begitu luar biasa jika dikelola dan melibatkan lintas sektor memaksimalkannya. Tujuan dan cita – cita kita bukan hanya ingin menjadi konsumen, tapi juga produsen pangan mandiri,” urainya Andi Rita Basharoe.
Rita berkomitmen dan memastikan Pemkab Majene sipa berkolaborasi bersama kampus dan komunitas lainnya dalam mewujudkan kemandirian pangan berbasis lokal.
Diujung acara Himapol Unsulbar, membagikan bibit di Poktan berada di Kulurahan Tande sebagai bentuk aksi nyata.
Hadiri Ajbar, Anggota DPR RI Komisi lV, Fraksi PAN, Menjadi Narasumber. Wabup Majene, Andi Rita Basharoe. (rls/as)












