Majene, Teluk Mandar – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene terus berupaya meningkatkan program terkait fungsi Disbudpar Majene dari segala bidang.
Hal ini, dibuktikan Sekretaris Disbudpar Majene Muhammad Afiat Mulwan telah menimba ilmu dan informasi dari para Direktur dan Tenaga Ahli Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
“Selain kita Silaturahmi juga konsultasi dengan Kepala Balai Pelestarian Wilayah XVIII terkait agenda 2023 untuk Disbudpar Majene, tentu kita butuh support, juga silaturahmi dan sharing informasi dari Penggiat Kebudayaan dan Dinas Kebudayaan Daerah lain,” urai Afiat via selulernya, Sabtu (04/03/2023).
Disebutkan, pada 2 Maret 2023, telah berkunjungan ke Kemendikbudristek RI, untuk melakukan koordinasi, dan sharing pembiayaan Program Bidang Kebudayaan Tahun Anggaran (TA) 2023. “Kita juga konsultasi tentang mekanisme administrasi rencana penataan Museum Mandar yang sudah ditetapkan menjadi Cagar Budaya,” sebutnya.
Selanjutnya, pada 3 Maret 2023, atas arahan Kadisbudpar Majene Rustam Rauf mendampingi Bupati Majene Andi Achmad Syukri dalam kegiatan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI terkait sinergi pelaksanaan dan Pemanfaatan Cagar Budaya.
“Kegiatan ini, Bupati Majene menyampaikan proposal revitalisasi Museum Mandar Majene untuk mendapat porsi penganggaran pada APBN 2024 melalui Program Revitalisasi Cagar Budaya Kemendikbud Ristek dan Kementrian PU-PR,” ujarnya. (whd)