MAJENE- Pemerintah Desa Palipi Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Provinsi Sulbar, menggelar Pemberian Makan Tambahan (PMT).
PMT adalah singkatan dari Pemberian Makanan Tambahan. Ada dua macam yang diberikan secara gratis di posyandu, yaitu Penyuluhan dan Pemulihan.
Program penyuluhan adalah pemberian makanan selingan untuk anak usia 6-59 bulan yang tidak memiliki gangguan gizi.
Program makan pemulihan adalah pemberian makanan tambahan (bukan pengganti makan utama) untuk anak yang gizinya kurang dan berat badannya tidak kunjung naik.
Menurut Penjabat (Pj) Desa Palipi Soreang, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertujuan mencegah terjadi gangguan gizi pada anak. Program ini juga menjadi sarana edukasi agar para ibu memberi balita makanan sesuai standar.
“PMT sendiri merupakan upaya penting dalam mengatasi masalah gizi pada balita dengan memanfaatkan bahan pangan mudah didapat disekitar,” ungkapnya, Jumat 7 Maret 2025.
Ia menjelaskan, sering kali kita jumpai masih banyak orang tua yang lebih memilih bahan-bahan berdasarkan iklan atau promosi sering kali susah kita dapatkan.
“Padahal disekitar kita sudah banyak tersedia bahan-bahan makanan yang memiliki nilai gizi dan kandungan nutrisi yang sama dan mudah kita dapatkan,” terangnya.
Selain menggelar PMT, pemerintah Desa Palipi Soreang juga memprogramkan pembagian sembako dengan mengalokasikan 3% dari sumber dana operasional.
“Kita harapkan kesemua program dijalankan pemerintah Desa Palipi Soreang dapat bermanfaat dan membantu para keluarga dalam bulan Ramadan,” ujarnya.
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan upaya untuk berkontribusi dalam memastikan gizi balita dan ikut membantu menekan beban dalam Ramadan melalui pembagian sembako. (rls/Endy)