Makassar, TelukMandar.com-Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengukuhkan 1000 wisudawan dan wisudawati periode Juni 2023 yang digelar di Pelataran Gedung Pinisi UNM, Jl AP Pettarani Makassar, Senin (27/6).
Dalam sidang senat terbuka wisuda periode Juni tahun akademik 2022/2023, 1000 wisudawan tersebut di antaranya Program Doktor 25 orang, Program Magister 120 orang, Program Sarjana 854 orang, dan Program Diploma 1 orang.
Diantara ribuan yang mengikuti wisudawan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Barat, Dr.H.Mithar Thala Ali kembali meraih predikat terbaik I program doktor dalam bidang ilmu sosiologi pada Universitas Negeri Makassar (UNM) salah satu perguruan terbesar di kawasan timur Indonesia.
Usai mengikuti proses wisudawan, Mithar mengaku bersyukur pada Allah SWT atas apa yang dicapai saat ini. Yang pasti, kebanggaan juga pasti ada tapi sekaligus menjadi tantangan untuk dapat menunjukkan dan memanfaatkan ilmu yg diraihnya,” kata Mithar.
Mithar juga menyebutkan, apa yang diraih sekarang ini harusnya bisa diaplikasikan pada peningkatan kinerja selaku Kadis Dikbud Provinsi Sulbar.
“Kebahagiaan dan kebanggaan yang kami rasakan saat ini. Tapi hal itu harus dibarengi kinerja untuk bisa diaplikasikan dalam pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam dunia pendidikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Rektor UNM, Prof Dr Ir H Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN Eng menyampaikan ini adalah wisuda kelima selama tahun 2023, artinya sudah ada 5000 alumni yang sudah dilepas tahun ini.
“Setiap bulan kita selalu mewisuda 1000 orang, dan kita selalu bertepatan dengan momen penuh rasa bahagia seperti saat ini karena dua hari kedepan kita akan melaksanakan lebaran Idul Adha,” ujar Prof Husain Syam.
Artinya, menurut PHS sapaan akrab Rektor dua periode ini, momentum wisuda yang bertepatan menjelang hari raya iduladha mempunyai makna dan faedah tersendiri ketika masing-masing pulang ke kampung halaman.
“Ini sama halnya ketika kita wisuda bulan kemarin saat menjelang lebaran Idul Fitri, sangat pas membawa pulang gelar dihari raya apalagi saat berkumpul dengan keluarga besar,” tuturnya.
Tak lupa, Prof Husain Syam berpesan kepada para wisudawan khususnya wisudawan terbaik agar tidak berhenti menempuh pendidikan sampai ke jenjang berikutnya.
“Ini luar biasa karena lulusan sarjana yang terbaik itu semuanya selesai dibawah empat tahun,” ungkap Guru besar di bidang pertanian ini.
Meski begitu, kata PHS, gelar sarjana saat ini rasanya sudah tidak kuat untuk dijadikan modal dalam mengarungi perjalanan hidup ditengah persaingan yang kompetitif.
“Karena itu saya sarankan kepada wisudawan untuk jangan berhenti belajar di jenjang pendidikan S1 saja, tetapi lanjutkan ke jenjang berikutnya sampai yang tertinggi yaitu Doktor,” cetusnya.
“Saya berharap anda juga mempersiapkan diri ditengah masyarakat, dan menunjukkan sebagai profesional serta ilmuan yang telah digeluti selama ini,” tambah PHS.
Adapun lulusan terbaik dari setiap jenjang yang di wisuda periode bulan Juni yakni, dari Program Doktor diraih oleh Dr. H. Mithhar, S.Pd., M.Pd Prodi Sosiologi dengan IPK 3,97 masa studi 2 tahun 5 bulan.
Dari program Magister diraih oleh Linda Sari, S.Sos, M.Pd dari prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan IPK 3,98 masa studi hanya 1 tahun 4 bulan.
Dari program sarjana diraih oleh Nur Maulindah Umar, S.Pd dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah dengan IPK 4,00 masa studi 3 tahun 5 bulan. (Aa)