Majene,TelukMandar.com- Salah seorang masyarakat Dusun Rurah Desa Sambabo Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, keluhkan proses pembagian Bansos Sembako yang dilakukan Pemerintah Desa Sambabo, Sabtu 2 Desember 2023.
Menurutnya, dirinya terdaftar didalam sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), namun saat Pemdes Sambabo membagikan beras kepada masyarakat penerima PKH dirinya tak mendapatkan.
Ia mengaku, telah mempertanyakan kepada Pemdes Sambabo, tapi tak mendapatkan respon baik dan hanya mendapatkan jawaban “Kami tidak tahu persoalan itu.”
Setelah mempertanyakan persoalan tersebut di Pemdes setempat dan tak mendapatkan jawaban baik, ia langsung berinisiatif melaporkan ke Polsek, ungkap Mardiana.
Mardiana menjelaskan, ia terakhir menerima bantuan PKH senilai Rp. 580.000, pada 9 November 2023 lalu. Makanya, dia mempertanyakan proses pembagian dilakukan Pemdes Sambabo.
Saat dikonfirmasi Herman mengatakan, penerima sembako PKH periode bulanĀ November-Desember bukan berupa beras melainkan uang tunai.
“Sembako yang dibagikan Pemdes Sambabo, bukanlah bantuan dari PKH dan BPN. Tapi bantuan dari pihak Badan Pangan Non-tunai (BPNT),” ujarnya Koordinator PKH Kecamatan Ulumanda.
Herman menghimbau kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), lebih khusus warga Ulumanda untuk melaporkan kepada kami apabila memiliki kendala mengenai Bansos. (Endy)