Majene,TelukMandar.com- Debat terakhir Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majene Provinsi Sulbar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berhasil digelar dan berjalan secara damai, Senin 18 November 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene dalam debat terakhir sejumlah persiapan dilakukan hingga membangun koordinasi bersama para wartawan di Majene.
Alhasil, mulai siang tadi sampai acara debat terakhir berakhir masing – masing Pasangan Calon (Paslon) pulang dengan memilih berjalan dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.
Namun saat debat berlangsung Calon Wakil Bupati Majene nomor urut satu sempat mencecar lawan debatnya dengan hutang 8 milyar Pemkab Majene kepada BPJS.
Adi Ahsan sampikan, sejak tahun 2023 sampai 2024 Pemkab Majene mendapatkan suntikan anggaran senilai 99 milyar untuk sektor kesehatan.
Menurutnya, kalau Pemkab Majene memiliki kepedulian terhadap pengguna BPJS (PBI) tentu tidak akan memiliki tunggakan merujuk dengan menjadikan masyarakat kurang mampu sebagai korban.
“Jadi memang tidak sesuai dengan narasi dibangun dan fakta terjadi dilapangan,” ungkap calon Wakil Bupati nomor satu.
Sehingga, kami dengan calon Bupati telah berkomitmen 20 milyar anggaran tiap tahun untuk mencover pengguna BPJS (PBI) harus dipastikan terjaga.
Dirinya jelaskan, tunggakan atau berupa hutang Pemkab Majene kepihak BPJS senilai 8 milyar merupakan bentuk ketidakpeduliaan pemimpin kepada warga kurang mampu.
“InsyaAllah, kalau AMANAH terpilih dengan mendapatkan mandat dari masyarakat Kabupaten Majene. Selain, menyiapkan anggarannya tiap tahun, juga akan dipastikan aktif tiap bulan,” terangnya.
Setelah debat perdana Pasangan Calon (Paslon) Arismunandar – Adi Ahsan (AMANAH) berhasil menghipnotis seisi gedung Boyang Assamalewuang dan pada debat terakhir kembali menampilkan performance secara baik dan menguasai seluruh segmentasi. (as)