MAJENE- Pemerintah Desa (Pemdes) Bonde Utara (Botra) dipimpin Bakriadi keluarkan langsung himbauan dimasjid – masjid, Selasa 11 Maret 2025.
Himbauan itu, bentuk dukungan terhadap komitmen dirinya memastikan proses pendataan untuk masyarakat alami penonaktifan data (Bantuan Sosial).
Pihaknya meminta, para warga alami penonaktifan data dan keluar melalui Data Terpadu Sejahterah (DTKS) untuk mendatangi Kadus masing – masing.
“Semua data non aktif dan keluar melalui Data Terpadu Sejahterah (DTKS) semua akan difasilitasi oleh Pemdes Botra dengan dilakukan pengusulan ulang,” ungkap Penjabat Desa Botra.
Ia tekankan, silahkan para masyarakat datangi Kadus masing – masing untuk dilakukan penginputan ulang, utamnya terdampak penonaktifan data dan keluar dalam DTKS.
“Aplikasi SIKS-NG/DTKS adalah aplikasi terbaru DTSEN untuk pengusulan PKH/BPNT tanggal 16 tiap bulan terbuka,” ujarnya.
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) pada 5 Februari 2025, seluruh program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dari seluruh lembaga mengacu pada DTSEN. (rls/as)