Majene, TelukMandar.com- Informasi yang diberitakan disalah satu Media Online merujuk kepada dugaan Bupati Majene dinilai melakukan main mata kepada sejumlah Pelaksana Tugas (PLT) di Kabupaten Majene, untuk mengarahkan mendukung salah satu calon anggota DPRD Sulbar pada pemilihan 2024 mendatang, Kamis 7 Desember 2023.
Saat dihubungi Bupati Majene untuk dimintai klarifikasi mengenai yang dimuat disalah satu Media Online merujuk Bupati Majene diduga melakukan main mata kepada sejumlah Pelaksana Tugas (PLT) di Kabupaten Majene, pihaknya tidak membenarkan.
Ia menepis dan mengatakan pernyataan demikian tidak benar adanya serta seolah membangun opini liar sehingga terkesan menyudutkan saya sebagai seorang Bupati.
“Sangat disayangkan tindakan demikian hanya merupakan sebuah opini liar dan tak memiliki dasar kuat untuk kemudian digunakan menyerang saya sebagai seorang Bupati,” ungkap Andi Achmad Syukri melalui sambungan telepon.
Setiap pertemuan saya, termasuk pada saat penyerahan NPHD bersama Ketua KPU dan Bawaslu Majene. Sering saya tekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Majene untuk mengedepankan sikap netralitas.
“Apalagi, sesuai informasi yang diberikan pihak Bawaslu Sulbar. Ditemukan ada 25 pelanggaran ASN di Sulbar karena dinilai melakukan pelanggaran etik dengan tidak mengedepankan sikap netralitas,” ujarnya mantan Sekkab Majene itu.
Jumlah 25 temuan pelanggaran di Sulbar, 15 orang berasal dari Kabupaten Majene. Sehingga disetiap kegiatan saya sebagai Bupati selalu menekankan pentingnya netralitas.
“Kalau kemudian para ASN lingkup Pemkab Majene memiliki dukungan kepada calon siapapun diminta untuk disimpan saja didalam hati. Tidak boleh dilakukan secara terang-terangan karena Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki regulasi jelas,” urai Bupati Majene.
Saya tekankan juga kepada seluruh Pelaksana Tugas (PLT) di 44 desa di Kabupaten Majene. Agar tetap mengedepankan sikap netralitas dalam menyambut Pemilukada tahun 2024 mendatatang.
“Bukan hanya netralitas. Saya juga menghimbau kepada seluruh Pelaksana Tugas (PLT) disejumlah desa di Kabupaten Majene, tetap menjaga kondusifitas wilayah dalam menyambut pemilukada di tahun 2024,” terang Andi Achmad Syukri. (as)