MAJENE- Kendati tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sulawesi Barat (Sulbar) memboyong sejumlah dokumen milik Perumda Aneka Usaha, Aspidsus membantah kedatangan mereka lakukan penggeledahan.
Saat dikonfirmasi Aspidsus, La Kanna membantah kedatangan mereka melakukan penggeledahan di Kantor Perumda Aneka Usaha Majene, Senin 28 April 2025.
Menurutnya, kedatangan kami kumpulkan dokumen sambil klarifikasi terkait laporan masuk di Kejati Sulbar.
“Kalau kita panggil dan minta bawa masing – masing dokumen bisa saja datang bawa dokumen satu truk. Padahal kami cuma butuh sedikit saja,” ungkap Aspidsus Kejati Sulbar.
Ia pun sampaikan, hal kemudian juga merupakan bentuk komitmen pelayanan kami. Makanya kita berangkat dari Mamuju datang di Majene.
“Jadi tidak ada penggeledahan, kalau penggeledahan memaksa namanya itu. Kami datang dengan suka rela tanpa paksaan,” ujar La Kanna.
Pihaknya, belum ingin sampaikan informasi secara gamblang mengenai status perkara sedang didalami Kejati Sulbar. (rls/as)